Merawat Batre Laptop
Batre dan seputar isu memperpanjang umur batre

By Mercy, S.Kom 22 Jul 2016, 13:59:38 WITA Tutorial
Merawat Batre Laptop

Keterangan Gambar : Jangan melapas batre laptop Anda







Baterai notebook merupakan komponen spare-part dengan nilai harga yang mahal disamping prosesor, graphic, monitor dan motherboard. Dengan varian harga mulai dari 300 ribu hingga 900 ribu mungkin sebagian besar pengguna akan berpikir dua kali saat ingin membeli spare-part baterai ini. Sebenarnya banyak tips dan cara supaya komponen baterai ini bisa awet minimal hingga masa penggunaan 2 tahun lebih. Tapi pada kenyataannya banyak pengguna yang salah memberi persepsi dalam melakukan perawatan baterai notebook bahkan sering dilakukan oleh sebagian besar pengguna notebook.

Tips dan Cara Merawat Baterai Laptop Yang Baik dan Benar

  • Untuk setiap laptop baru, semua baterai nya masih dalam keadaan kosong. Meskipun charge listrik terpasang namun laptop belum boleh langsung digunakan. Matikan laptop terlebih dahulu dan lakukan charge selama antara 4-8 jam sampai lampu indikator menunjukkan Full Charge ( biasanya lampu akan berubah menjadi Hijau).
  • Pastikan untuk mengkonfigurasikan pengaturan baterai Anda denga tepat. Aturlah periode Sleep laptop agar memungkinkan Anda untuk menonaktifkan layar dan hard disk setelah jangka waktu tertentu laptop tidak digunakan. Tentukan periode ini sesingkat mungkin untuk memkasimalkan usia atau masa pakai baterai.
  • Nonaktifkan Bluetooth dan Wifi ketika tidak diperlukan. Ketika menonton film, atau mengetik dokumen dan Anda tida perlu Online segera nonaktifkan perangkat nirkabel. Hal ini akan membantu menghemat daya, sebab konsep Bluetooth dan Wifi adalah mengirim dan menerima signal walaupun Anda tidak menyadarinya dan ini akan menguras daya. Lebih parah lagi jika kedua fitur ini diaktifkan ditempat yang sama sekali tidak ada signal.
  • Kurangi menggunakan layar terlalu terang. Disatu sisi layar terang akan membuat tulisan terlihat lebih jelas, tetapi mengkonfigurasi layar terlalu terang maka akan menggunakan makin banyak daya.
  • Sejalan dengan tips sebelumnya, Anda harus menonaktifkan screen saver. Terutama ditujukan untuk mencegah layar tidak terbakar, screen saver mengkonsumsi daya jauh lebih tinggi karena CPU aktif dan kartu video serta layar digunakan juga. Hal ini sama dengan menonton vidoe pada laptop.
  • Selain menonaktifkan Bluetooth dan perangkat nirkabel, juga melepaskan setiap perangkat ekstenal ketika tidak diperlukan. Sebuah USB atau Mouse nirkabel, memory stick USB, harddisk eksternal atau kartu PCMCIA yang tidak sedang digunakan pada laptop harus dilepas. Anda harus paham, semua perangkat tadi menggunakan daya dari laptop.
  • Periksa juga program startup dan program aktif serta menutup program yang tidak perlu. Program startup yang terlalu banyaka akan menyebabkan baterai laptop loading lama. Dan hal tesebut akan membutuhkan banyak memori virtual sehingga terlalu banyak menggunakan akses hard disk
  • JIka ingin mendengarkan musik, gunakan headseat dan bukan speaker. Karena speaker laptop kecil maka walaupun volume musik sudah maksimal tetapi suara belum maksimal untuk didengar telinga. Jika volume dinaikkan maka penggunaan daya juga akan bertambah besar.
  • Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastkan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware.


Note: " Anda harus hati-hati mengupdate BIOS karena jika salah maka laptop Anda akan masuk tong sampah alias tidak bisa Anda perbaiki kecuali bawa ke dealernya.

 

Berikut ada juga yang mengatakan “Lepas batre laptop kalo bisa terhubung dengan listrik

Menurut saya itu adalah hal yang keliru dan beresiko. Banyak customer kami yang bermasalah dengan laptop mereka (mati total / rusak), bermula dari mereka melepas batre ketika ingin bermain / menggunakan laptop.

Banyak yang berpikir bahwa jika baterai notebook selalu tertanam atau terpasang di unit notebook pada saat tercolok listrik sekalipun akan mengakibatkan baterai drop karena arus akan terus masuk ke dalam baterai. Pernyataan adalah TIDAK BENAR.

Mengapa? Karena jika baterai dilepas dari unit notebook dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 12 jam hingga harian), akan membuat baterai kehilangan daya (discharge) secara perlahan karena tidak ada arus yang mengalir dan setelah itu akan mengakibatkan baterai tidak bisa di-charge hingga ke kapasitas maksimum karena cell baterai yang mengalami discharge.

Solusinya? Lebih baik pasangkan saja baterai ke unit notebook meskipun tercolok ke arus listrik dan hal ini tidak akan membuat baterai drop biarpun dalam waktu yang lama hingga satuan hari maupun minggu. Batre laptop mempunyai dua fungsi yang sangat penting, disamping sebagai penyumbang arus saat kita membutuhkan di kondisi outdoor. Peran berikutnya yang tidak kalah penting adalah sebagai “UPS” terintegrasi di unit notebook. Kita pasti tahu bahwa PLN (Perusahaan Listrik Negara) tidak bisa memberikan kepastian akan kualitas listrik yang mereka berikan apakah benar-benar 100% online 24 jam? Tentu tidak. Maka dari itu saya sendiri yang sering mengalami pemadaman listrik bergilir di kota Tarakan, Kalimantan Timur mengganggap penting dari peran baterai notebook ini. Jika listrik tiba-tiba padam tentu saja pekerjaan kita tidak akan ikut musnah karena belum di-save.

Teknologi baterai yang menggunakan Li-Ion baru-baru ini (sejak 2007) mungkin teknologi yang terbaik yang ada sekarang ini dengan masa cycle 2 – 3 tahun dan kemampuan charge-discharge 300 kali hingga 500 kali. Perlu diketahui bahwa penggunaan baterai notebook lebih baik digunakan jika memang benar-benar perlu seperti dalam situasi outdoor atau urusan mendadak.

Karena umur baterai notebook bergantung dari jumlah charge-discharge maka usahakan untuk tidak menggunakan baterai dalam situasi yang tidak perlu, sebisanya mungkin selalu colok dengan listrik (dengan unit baterai tetap terpasang). Semakin sering charge-dischare maka akan memperpendek umur baterai karena batas cycle akan berkurang.

Panas adalah musuh utama dari umur baterai notebook, usahakan hindari dari sinar matahari langsung atau media yang panas seperti panas mobil atau bersebelahan dengan desktop PC. Dingin dan kering adalah yang terbaik.

Satu hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan konektor baterai dengan unit notebook dalam jangka waktu tertentu (bulanan cukup) untuk menghindari baterai bekerja keras karena arus yang mengalir tidak lancar

Nah.. semoga tips ini membantu teman-teman sekalian...

- Admin -




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Online Support (Chat)

 +62 811 595 828   +62 811 5499 088  

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Pengunjung

    Flag Counter